Trend modif dengan mengaplikasi stiker baik itu berwujud cutting sticker atau juga digital print yang akrab disebut decal, ternyata bukan perkara mudah. Butuh teknik dan trik pemasangan yang penuh strategi agar hasil akhir yang didapat benar-benar pas dan sesuai keinginan.
Salah satu mediator yang tepat untuk membantu kemulusan pemasangannya adalah cairan pelicin. ”Keberadaannya akan sangat membantu pemasangannya, terutama untuk mengejar ketepatan posisi serta kemulusan permukaannya,” buka master striker asal kota wisata Batu, Unang U’un Work.
Tak harus menggunakan cairan khusus, pria ramah ini bilang kalo cairan tersebut bisa dengan mudah dibikin, yakni dengan menggunakan air dan sabun atau detergen cair atau pun juga shampoo rambut.
”Tak asal dicampur, dibutuhkan takaran pas agar pemrosesan pemasangannya bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah,” tegas pria yang akrab juga membalut total body bus dan truk dengan striker digital printing menggunakan teknik pemasangan manual.
Doi kasih bocoran kalo takaran paling pas didapat dengan tuangan dua tetes sabun atau shampoo ke dalam satu liter air. ”Terpenting untuk diperhatikan adalah hindari penggunaan bahan shampoo dengan conditioner, karena nantinya akan menghasilkan adonan larutan pelicin berwarna putih,” warning Unang. Jika beneran tampak warna putih bukan jernih, nantinya terkadang akan berpengaruh pada hasil akhir warna stikernya yang bisa-bisa ngikut ngeflek putih.
Ditanya lagi soal efek jika kelebihan atau kekurangan takaran sabunnya, Unang bilang jika keduanya punya efek baik positif maupun negatif. Takaran sabun yang terlalu sedikit tentunya bikin susah saat pemosisian atau penggeseran stiker karena terlalu kesat, namun kemampuan perekatan stikernya akan tetap bagus.
”Sebaliknya jika sabunnya terlalu banyak, meski akan makin memudahlan penepatan posisi stikernya, kemampuan perekatan stikernya bisa agak berkurang, bahkan pengeringan stikernya juga akan makin lama,” tutup Unang yang menambahkan juga bahwa banyaknya takaran sabun, akan mengurangi gelembung-gelembung udara yang terjebak di permukaan stiker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar