Hasil balap terbilang jeblok di tiga seri pertama musim 2012, Nicky
Hayden dan Valentino Rossi memang jauh dari kata sukses. Bahkan, rumor
menghantui The Doctor setelah kegagalannya di awal musim ini, termasuk
isu panas pensiun hingga balik kucing ke Yamaha Factory.
Namun, beragam isu ini bisa ditepis. Bahkan, Ducati pun kian intens menyiapkan kuda pacu yang match dengan dua pembalapnya. Pasca GP Portugal di sirkuit Estoril, Ducati memastikan dua pembalapnya mendapatkan spek mesin terbaru yang lebih smooth karakternya.
Sudah jelas, problem motor GP12 saatini adalah powernya yang berlebihan, malah sulit dikendarai. "Mesin baru ini kami set punya torsi lebih di rpm rendah, dan power agak rendah di putaran tinggi. Biasanya, setelan seperti ini membuat motor bisa lebih enak dikendarai. Ini beda dengan mesin sekarang, yang punya torsi melimpah di rpm berapapun, termasuk putaran rendah," ungkap Filippo Preziosi.
Targetnya, mesin karakter baru ini bisa dimaksimalkan pembalap-pembalap Ducati di lintasan. "Mesin yang lebih smooth akan membantu pembalap menikung stabil saat gas dibuka. Untuk mengurangi understeer, kami juga mengubah beberapa sisi seperti sasis untuk menguranginya," ulas Preziosi.
Berhubung uji coba pasca race Estoril dibatalkan, Ducati tidak sempat menguji langsung di sirkuit. Jadi, motor komplit dengan mesin baru ini baru bisa dipakai secara penuh oleh Hayden dan Rossi di GP Laguna Seca 29 Juli nanti.
Namun, paket motor dan mesin baru ini akan ditest dulu secara maksimal di tiga uji coba tengah musim yakni di Mugello akhir Mei, Juni dan Juli. Rencananya, test di bulan Mei diperuntukkan buat Rossi saja. Sedangkan Hayden akan menjajal motor ini di tiga sesi test lengkap.
Rencana test ini sekaligus juga memastikan Hayden dan Rossi tidak terkendala aturan jumlah mesin, yang hanya boleh enam unit per musim. Di test Mugello, Ducati hanya akan menjajal beberapa part, tanpa merusak seal. Lalu, baru bisa lalu digandeng part baru di bulan Juni dan Juli.
Targetnya, Rossi Cs bisa ganti mesin nomor tiga di Silverstone dan ganti mesin baru nomor empat mulai Laguna Seca. Jadi, saat Rossi membalap di Mugello, dia tidak akan menggunakan motor paket baru.
"Test bulan Juli adalah uji coba resmi setelah race, sedangkan testing di Mei dan Juni adalah private test. Jadi, paket motor komplit ini siap tanding di Laguna Seca nanti," ungkapnya lagi.
Rupanya, ECU ini tersangkut sinyal radio yang dekat dengan lintasan, sehingga semua setelan mesin menjadi kabur. Tak hanya itu, posisi pasti motor Hayden pun hilang, karena interface-nya juga mempengaruhi GPS dan transponder.
"Sejak lap pertama, masa masalah kelistrikan. Motor tidak mengenali posisinya, dan sedikit mengubah setelan ECU ke transporder," bilangnya. "Membalap di kondisi seperti itu cukup sulit, beruntung dia membalap cukup bagus," cuapnya.
Tim NGM Mobile Foward Racing pun langsung bergerak cepat, mencari rider pengganti Colin Edwards di GP Perancis nanti. "Situasinya tak menguntungkan bagi tim kami. Colin Edwards tak bisa tampil hingga GP Catalunya, hingga kami harus mencari pembalap pengganti." ungkap Marco Curioni, managing director Foward Racing.
Rider yang dipilih pun tak main-main, Chris Vermeulen. Selama ini, pembalap asal Australia ini punya pengalaman panjang di World Superbike dan MotoGP. Bahkan, karirnya terakhirnya dihabiskan bersama Suzuki. Tak kurang empat tahun membela pabrikan berlogo S tersebut. Vermeulen juga menjadi satu-satunya pembalap Suzuki yang mampu menang di MotoGP, dan dibukukan di sirkuit LeMans, musim 2007 lalu.
Setelah Suzuki hanya menurunkan single fighter, dan perlahan mundur dari MotoGP, Vermeulen kembali hijrah ke World Superbike bersama Kawasaki. Namun, cidera membekapnya dan gagal bersaing.
Turun lagi bersama CRT, Vermeulen tak hanya punya tantangan untuk memaksimalkan kuda besi Suter Racing yang belum maksimal, tetapi jug bertarung dengan diri sendiri. Pasalnya, lebih dari 10 bulan Chris Vermeulen tidak aktif membalap di atas motor 1000cc karena menjalani proses recovery.
Namun, Chris tetap optimis bisa menggantikan peran Colin Edwards. "Ini kesempatan nyata bisa kembali ke MotoGP, saya sudah tak sabar menggeber motor lagi di LeMans, sirkuit yang penuh kenangan, termasuk kemenangan tahun 2007, saya siap membalap lagi," ulasnya
Namun, beragam isu ini bisa ditepis. Bahkan, Ducati pun kian intens menyiapkan kuda pacu yang match dengan dua pembalapnya. Pasca GP Portugal di sirkuit Estoril, Ducati memastikan dua pembalapnya mendapatkan spek mesin terbaru yang lebih smooth karakternya.
Sudah jelas, problem motor GP12 saatini adalah powernya yang berlebihan, malah sulit dikendarai. "Mesin baru ini kami set punya torsi lebih di rpm rendah, dan power agak rendah di putaran tinggi. Biasanya, setelan seperti ini membuat motor bisa lebih enak dikendarai. Ini beda dengan mesin sekarang, yang punya torsi melimpah di rpm berapapun, termasuk putaran rendah," ungkap Filippo Preziosi.
Targetnya, mesin karakter baru ini bisa dimaksimalkan pembalap-pembalap Ducati di lintasan. "Mesin yang lebih smooth akan membantu pembalap menikung stabil saat gas dibuka. Untuk mengurangi understeer, kami juga mengubah beberapa sisi seperti sasis untuk menguranginya," ulas Preziosi.
Berhubung uji coba pasca race Estoril dibatalkan, Ducati tidak sempat menguji langsung di sirkuit. Jadi, motor komplit dengan mesin baru ini baru bisa dipakai secara penuh oleh Hayden dan Rossi di GP Laguna Seca 29 Juli nanti.
Namun, paket motor dan mesin baru ini akan ditest dulu secara maksimal di tiga uji coba tengah musim yakni di Mugello akhir Mei, Juni dan Juli. Rencananya, test di bulan Mei diperuntukkan buat Rossi saja. Sedangkan Hayden akan menjajal motor ini di tiga sesi test lengkap.
Rencana test ini sekaligus juga memastikan Hayden dan Rossi tidak terkendala aturan jumlah mesin, yang hanya boleh enam unit per musim. Di test Mugello, Ducati hanya akan menjajal beberapa part, tanpa merusak seal. Lalu, baru bisa lalu digandeng part baru di bulan Juni dan Juli.
Targetnya, Rossi Cs bisa ganti mesin nomor tiga di Silverstone dan ganti mesin baru nomor empat mulai Laguna Seca. Jadi, saat Rossi membalap di Mugello, dia tidak akan menggunakan motor paket baru.
"Test bulan Juli adalah uji coba resmi setelah race, sedangkan testing di Mei dan Juni adalah private test. Jadi, paket motor komplit ini siap tanding di Laguna Seca nanti," ungkapnya lagi.
#69 MEMBALAP BUTA
Saat race Estoril lalu, Nicky Hayden mendapatkan problem yang tidak biasa. ECU Ducati GP12 geberannya tidak mengenali sama sekali kondisi track Estoril. Padahal, perangkat utama elektronik ini sudah diset cukup baik saat warming up.Rupanya, ECU ini tersangkut sinyal radio yang dekat dengan lintasan, sehingga semua setelan mesin menjadi kabur. Tak hanya itu, posisi pasti motor Hayden pun hilang, karena interface-nya juga mempengaruhi GPS dan transponder.
"Sejak lap pertama, masa masalah kelistrikan. Motor tidak mengenali posisinya, dan sedikit mengubah setelan ECU ke transporder," bilangnya. "Membalap di kondisi seperti itu cukup sulit, beruntung dia membalap cukup bagus," cuapnya.
OPER JOKI VETERAN
Setelah tersenggol motor Randy de Puniet di sesi latihan Estoril, yang berakibat cidera bahu dan gagal tampil di GP Portugal, Colin Edwards terpaksa masuk kamar operasi. Beruntung, operasinya sukses, dengan menanam plat dan baut di bahu kiri. Namun, joki berjulukan The Texas Tornado ini terpaksa absen lagi di seri LeMans , dan kemungkinan baru fit di awal Juni.Tim NGM Mobile Foward Racing pun langsung bergerak cepat, mencari rider pengganti Colin Edwards di GP Perancis nanti. "Situasinya tak menguntungkan bagi tim kami. Colin Edwards tak bisa tampil hingga GP Catalunya, hingga kami harus mencari pembalap pengganti." ungkap Marco Curioni, managing director Foward Racing.
Rider yang dipilih pun tak main-main, Chris Vermeulen. Selama ini, pembalap asal Australia ini punya pengalaman panjang di World Superbike dan MotoGP. Bahkan, karirnya terakhirnya dihabiskan bersama Suzuki. Tak kurang empat tahun membela pabrikan berlogo S tersebut. Vermeulen juga menjadi satu-satunya pembalap Suzuki yang mampu menang di MotoGP, dan dibukukan di sirkuit LeMans, musim 2007 lalu.
Setelah Suzuki hanya menurunkan single fighter, dan perlahan mundur dari MotoGP, Vermeulen kembali hijrah ke World Superbike bersama Kawasaki. Namun, cidera membekapnya dan gagal bersaing.
Turun lagi bersama CRT, Vermeulen tak hanya punya tantangan untuk memaksimalkan kuda besi Suter Racing yang belum maksimal, tetapi jug bertarung dengan diri sendiri. Pasalnya, lebih dari 10 bulan Chris Vermeulen tidak aktif membalap di atas motor 1000cc karena menjalani proses recovery.
Namun, Chris tetap optimis bisa menggantikan peran Colin Edwards. "Ini kesempatan nyata bisa kembali ke MotoGP, saya sudah tak sabar menggeber motor lagi di LeMans, sirkuit yang penuh kenangan, termasuk kemenangan tahun 2007, saya siap membalap lagi," ulasnya
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar