Blogger news

Sabtu, 22 Juni 2013

MODEL MOTOR MOTOR MODIFIKASI 2013

Modifikasi memang tak pernah mengenal ruang dan waktu, sisi dan kisi para modifier yang seakan tak pernah kehabisan akal untuk bergelut dalam dunia Variasi atau Modifikasi . Dari merekalah juga kita mendapatkan inspirasi dalam membenahi Kendaraan yang hendak kita Modifikasi. Tentu Anda merasa penasaran seperti apakah Motor Motor Modifikasi 2013 yang akan saya kupas di episode kali ini?
All Right !!! simak saja beberapa Motor Motor Modifikasi 2013 paling Hot dan Gokil dibawah ini:


Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013
Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Motor Motor Modifikasi 2013

Sabtu, 01 Juni 2013

7 DETIK ! LUBANG BUANG TRAPESIUM, BUKA SETENGAH

Jatim patut berbangga, sehubungan dengan peta kekuatan sport 2 tak 155 cc tune up yang sebelumnya banyak didominasi oleh tim drag Jateng, Jogja dan Jakarta. Apa rahasia korekan Bowo yang dimanajeri oleh Deny dari tim Corsa Nexcom Racing Team, yang turut meriset Ninja 150 pacuan Yopi yang mulai menyodok ini ?.
Porting silinder jadi prioritas utama, dari hasil data porting 3 silinder yang sempat diaplikasi. Jadi kemungkinan final penyempurnaan ada di saat ini, sebab best time sudah mampu mencetak 7,6 detik kadang 7,7 detik.

Sesuai dengan data korekan, lubang buang sisi kanan kirinya dibentuk model trapesium. Remeran lorong lubang buang yang atas lebih sempit dari kontur standarnya, sedang lorong sisi bawah sisi kanan kirinya diremer hingga 7 mm.

Sedang katup super kips dinonaktifkan, tapi disengaja membuka setengah dari bukaan penuh. Diteruskan pemakaian knalpot DBS dengan perut sedang serta leher berkarakter nendang balik.

Apa efek spesial model lubang buang trapesium ini dan pengaturan katup super kips ?. Trek bawah padat merayap, top speed lebih jalan. Cuman kompensasinya, perbandingan kompresi tak bisa tinggi, juga dari pertimbangan menjaga peak power gigi 1 dan 2 agar lebih molor. Untuk saat ini memakai perbandingan 12,4 : 1, dengan kemiringan squis 12 derajat dan lebar 8 mm.

Kalau lubang transfer didesain untuk membuka lebih lama, dinaikkan 2,5 mm dan sisi kanan kiri 3 mm. Serta, perubahan kontur chamber yang lebih curam. Akurasi debit gas segar yang dibilas dari Keihin PWK 34 mm, jadi lebih meningkat.

Itu saja masih belum cukup, Deny juga merombak ulang rumah membran yang sekaligus dimanfaatkan sebagai langkah merubah sudut intake manifold agar lebih curam. Sedang perangkat membran dipercayakan V-Force III, yang dikenal tahan terhadap suhu tinggi, serta responsif menjaga kevakuman intake manifold.  

Dengan demikian suplai gas segar lebih deras, kondisi mesin hidup saja macam mesin dengan karbu banjir. Untuk mengimbanginya, doping pengapian dipinjam dari KX-125 assy, terbagi dari CDI, rotor magnet, fulser dan spul. Untuk timing pengapian, diseting voor 7 derajat -11 derajat.

“Makanya, untuk mendapat putaran stasioner yang langsam jatuhnya berada di rpm 5000 dan itu motor harus siap start,” wanti Deny. Korekan lain juga menyasar di sektor calter kopling, water pump orsi yang digerakkan gigi primer dianggap membebani putaran mesin.

Pertimbangan ini, Bowo mencangkok water pump elektrik milik mobil Daihatsu Espass. Sedang untuk kampas kopling pakai Kawasaki KRR 150 versi Thailand, komplit dengan pegas kopling.
Diteruskan meracik ulang gigi rasio 3 dan 4 yang dijadikan (27-20) untuk gigi 3 dan (25-22) untuk gigi 4 nya. “Kalau ditinjau dari kurva power mesin, gigi 1, 2, 3 dan 4 yang produktif mengolah speed, dibanding gigi 5 dan 6,” yakin Yopi.  | pid    

SPEK KOREKAN
Pengapian : KX-125 Mambran : V-Force IIIKarbu : Keihin PWK 34 mmMain jet : 142Pilot jet : 38Kampas kopling : KRR-150 ThailandKnalpot : DBS

NINJA’ 01 SEMARANG : BEST-TIME 7,604 DETIK

NINJA’ 01 SEMARANG : BEST-TIME 7,604 DETIK
NINJA’ 01 SEMARANG
Pengadaan kelas Sport 2 Tak Rangka Standar s/d 150 cc yang didominasi kudapacu Kawasaki Ninja 150 dipastikan menarik banyak minat. Maklum saja, dalam kategori ini wajib dengan rangka standar, karburator standar dan pengapian standar.
Untuk karbu dan pengapian yang standar tersebut boleh diupgrade. Alhasil, mengacu konteks ini, maka mekanik terpacu untuk berkreasi berdasar batasan-batasan regulasi tersebut.
Perkembangan lebih lanjut, catatan waktu yang dihasilkan tergolong cukup mengejutkan. Tidak jauh berbeda dengan pacuan Sport 2 Tak Tune-Up s/d 155 cc yang secara spek berada di atasnya.
Hanya berbeda antara 0,2-0,3 detik saja. Seperti juga Ninja lansiran 2001 berbendera tim MBC Jalu Senoaji asal Semarang ini. Mampu mengukir best-time 7,6 detik untuk menu lintasan 201 meter.

Dicermati lebih lanjut, ada dua hal penting yang menjadi fokus riset, yaitu karbu dan CDI. Terkesan sederhana, namun sangat berarti ketika berbicara output power yang dihasilkan.

“Karbu wajib dioptimalkan. Bahkan saya reamer hingga 34 mm. Agar tidak bocor, pada dinding karbu saya lapisi lem. Termasuk mengganti juga jarum skep custom yang diameternya lebih gemuk, juga lebih panjang dari bawaan asli,” tutur Jalu, sapaan akrab kiliker yang merancang sendiri membran hingga lebih lentur dan cepat kembali.

Demikian penting untuk memadatkan aliran gas aktif menuju ruang bakar. “Agar power bawah tetap bertaji, maka pilot-jet saya patok ukuran 40. Karakter tenaga di RPM bawah tergolong liar. Butuh perhatian joki mengenalinya. Namun tenaga menengah keatas dijamin istimewa,“ tambah Jalu yang menetapkan tinggi exhaust 30 mm dan bermarkas di Jl. Beruang Mas/Barito 17 Semarang serta mengandalkan beberapa joki diantaranya Eko Chodox, Dwi Batank dan Jovanka.

Menyangkut otak pengapian alias CDI sendiri diaplikasi milik Suzuki RGR. Alat ini diklaim lebih baik dari CDI milik Suzuki RC 100 yang banyak diadopsi para tukang korek. Sampai disini, sah-sah saja opini tersebut tadi karena setiap kiliker punya idealisme. Pada akhirnya, torehan waktu dan prestasi yang menjadi alat ukurnya.

“Analisa saya, limiter RPM dari CDI RGR tembus 19.000, sedang RC sekitar 13.000 saja. Yang pasti harus CDI asli copotan dari motor, bukan yang dijual bebas,“ terang Jalu yang menganut sistem pengapian yang bertumpu pada putaran mesin atau AC (Alternating Current) dan diback-up magnet standar serta sepul diganti kepunyaan YZ 125.

SUPPORT KRUK-AS SERPICOPerangkat kruk-as begitu signifikan dalam balap karapan karena berhubungan dengan gaya naik-turun piston, identik disebut inersia. Terlebih butuh kekuatan material karena bermain dalam RPM tinggi sebagai efek modifikasi mesin.

Jadi harus selalu center. Jika tidak, maka akan muncul getaran dan mempengaruhi kinerja mesin. “Hasil riset saya lebih optimal dan lebih awet dengan kruk-as milik Serpico,“ ujar Jalu, menegaskan harganya sekitar Rp. 2,6 juta.

Sekedar catatan saja, Kawasaki Ninja Serpico yang berjaya di masanya dan identik dengan kecepatan spesial berhenti produksi awal tahun 2000an dengan produk akhir berkode 150 SST. | ogy

SPEK KOREKAN  MAIN JET : 155, PILOT JET : 40, RASIO : 30-16 (I), 28-17 (II), KNALPOT : AHM, FINAL-GEAR : 13-40 (201 M)

MEGAPRO '08 PANDAAN : CINTA MATI THE REDS


MEGAPRO '08 PANDAAN : CINTA MATI THE REDS
MEGAPRO '08 PANDAAN
Bukti cinta matinya kepada klub sepakbola papan atas Inggris idolanya direalisasi keren oleh Faisal dengan mewarna rona merah bertema Liverpool di sekujur body bejekan hariannya berwujud Megapro jahitan '08.

"The Reds adalah sosok klub sepak bola profesional dengan segala prestasi dunia yang ditorehnya sejak 15 Maret 1852, so pasti sangat wajib jadi inspirasi persepak-bolaan tanah air," lugas warga Pandaan, Pasuruan ini.

Awalan aksi atas proyek kerennya ini, Faisal melakoni restoisasi di sektor kaki-kaki dengan pengecilan dimensi kaki-kaki orsinya biar sexy.

"Keduanya kini aku pantengi set pelek almu spoky berkawinan karet ban profil ceking," tunjuknya. Tak cukup puas, doi juga mengganti sistim cietnya kini berduo cakram yang piringannya digaet tromol model becak.

Meminimalisasi tampang sporty-nya, area muka kini hanya digawangi selingkar lampu krom serta spakbor sporty eks. Jupie MX. Lantas side cover di bawah joknya kini dibikin trondol tanpa kover untuk memamerkan tulang triangle framenya.

"Posisi as roda buritan juga rada aku majuin untuk mengejar trend super stroke," kekehnya.

Gawean pamungkas, full rangka en body-nya dilabur warna anyar merah khas The Reds. Pengerjaannya dipercayakan kepada sam Gondrong Samiaji yang mengelir keren setiap sektor body-nya dengan beragam aksen khas The Reds. Salah satunya yakni jargon keramat Liverpool FC "You'll Never Walk Alone" serta logo Liverpool FC di penampang atas empang Pertamax-nya. | tito/adt

SPEK MODIF
DISC : Ride It & Brembo, KALIPER : Galfer, TROMOL : Custom Becak, MASTER : Ride It, SOK BLK : YSS, PELEK : TDR U Shape, BAN : Mizzle & Comet, HEAD LAMP : HD Stock, CDI : Rextor, SPION : TAD, BRUSHER : Gondrong Airbrush, Jetak Pandaan (085234808088 & 085732116767), MODIFIKATOR : Blink GEMS Pandaan

Blogger templates

my blog panda racing

Pages

YOUTH ARE FOREVER