BERTEPATAN dengan hari kasih sayang atau valentine yang jatuh pada
Kamis (14/2), Forum Wartawan Otomotif (Forwot) bekerjasama dengan Astra
Honda Motor (AHM), Summit Oto Finance dan Ditlantas Polda Metro Jaya
menggelar aksi simpatik Forwot Care.
Sebanyak 50 wartawan yang tergabung di dalam Forwot dan simpatisan
lainnya melakukan aksi simpatik dengan membagi-bagikan 1000 masker dan
1000 stiker safety riding kepada pengguna sepeda motor yang melintas di
kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut
hadir Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chrysnanda Dwilaksana.
“Sesama pengguna jalan harus mampu menyayangi pengguna jalan lainnya
seperti mereka menyayangi keluarga mereka sendiri. Semua pengguna jalan
harus selamat sampai di rumah agar bisa tetap menyayangi keluarga mereka
yang telah menunggu di rumah,” ujarnya.
Ketua Umum Forwot, Eri Haryoko, mengatakan, pembagian stiker dan
masker kepada pengguna jalan merupakan bukti bahwa Forwot memiliki
perhatian total terhadap keselamatan berkendara. Tidak hanya pada
masalah keselamatan tapi juga kesehatan pengguna jalan khususnya
pengendara motor.
“Acara ini merupakan bukti kepedulian Forwot terhadap keselamatan
berkendara. Forwot peduli dengan kesehatan para pengendara motor yang
rentan terhadap emisi gas buang yang amat berbahaya itu,” tegas Eri
Haryoko. Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chrysnanda
Dwilaksana mengapresiasi Forwot Care 2013.
Menurutnya kampanye safety riding tidak serta merta merupakan
monopoli pihak kepolisian. Peran aktif masyarakat dalam memberikan
pengetahuan dan pendidikan safety riding yang benar akan sangat
bermanfaat dalam memasyarakatkan safety riding.
Ini sesuai dengan tujuan pihak kepolisian yakni menjadikan setiap
orang menjadi pelopor keselamatan berkendara. “Keselamatan para
pengendara adalah hal yang utama,” ujar Kombes Pol Chrysnanda
Dwilaksana.
Selain mengkampanyekan pentingnya safety riding, dalam aksi sosial
tersebut Forwot juga memberikan masker kepada 1000 pengendara motor
sebagai bentuk ungkapan kasih sayang. Pemberian masker ini menggantikan
pemberian bunga mawar yang biasa dibagibagikan gratis di hari kasih
sayang atau valentine.
Masker menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Center
(JDDC) Jusri Pulubuhu dapat menyaring debu, gas atau partikelpartikel
beracun lain yang bertebaran di udara seperti karbon monoksida,nitrogen
dioksida, hidrokarbon, timbal, dan karbon dioksida.
“Semua zat tersebut sangat berbahaya misalnya CO (Karbon monoksida
karena gas ini tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Gas ini
dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya
gas buangan kendaraan bermotor,” jelasnya. Jadi kasih sayang tidak hanya
melulu ama pacar tapi masyarakat sekitar juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar