Toyota Indonesia lebih serius menggarap
pasar sedan sub-kompak dengan mengandalkan All New Vios yang baru
diluncurkan di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, hari ini (6/5/2013).
Toyota berharap penjualannya bisa mencapai target 2.400 unit sampai
akhir tahun.
“Karena sudah berjalan empat bulan,
target kami tetapkan 300 unit per bulan,” komentar Johnny Darmawan,
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) di sela peluncuran New
Vios.
Sepanjang tahun lalu, Vios lama telah
terjual 3.122 unit. Sementara pada kuartal pertama tahun ini tercatat
408 unit, jauh di bawah rival utama Honda City yang sudah mencapai 1.168
unit. Nah, dengan tampilan yang mengikuti tren, Toyota siap menyalip
rivalnya.
Johnny menambahkan, pangsa pasar sedan
terus menurun setiap tahunnya dari 10 persen di era 1990-an sampai
tinggal 3 persenan tahun lalu. Namun, dari segi volume penjualan naik
terus sehingga masih penting untuk diperhatikan.
“Komitmen Toyota di segmen sedan tercermin dari lahirnya Vios generasi baru ini,” tambah Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM.
Taksi
Sama seperti model sebelumnya, New Vios
dipastikan juga akan dipasarkan untuk taksi. Namun, tetap ada perbedaan
fitur. “Pasti akan disesuaikan kebutuhannya, fitur-fitur akan dikurangi,
seperti taksi pada umumnya lah,” beber Johnny.
Permintaan taksi untuk Vios, lanjut
Johnny, masih menumpuk sampai saat ini, sampai-sampai Toyota Indonesia
tidak bisa memenuhi pesanannya. “Sampai sekarang masih 10.000 unit belum
dipenuhi karena memang produksi tidak mencukupi,” jelas Johnny.
Menurutnya, setidaknya ada empat
perushaan taksi terbesar di Indonesia sudah memesan Vios baru. “Satu
perusahaan minta 8.000 unit, ada lagi yang minta 5.000 unit. Kami masih
kekurangan pasokan sampai saat ini,” tutup Johnny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar